Geogrid
Geogrid
Reading Time: 3 minutes
Deskripsi
Geogrid merupakan rekayasa produk geosintetik berbentuk grid atau jarring terbuka yang banyak diaplikasikan untuk sektor konstruksi. Geogrid memiliki kekuatan tarik yang sangat tinggi sehingga sangat cocok digunakan sebagai perkuatan lereng dan perkuatan timbunan . Secara umum, bahan dasar geogrid yang hadir di pasar Indonesia terdiri dari beberapa jenis, antara lain Polyester (PET) , Polypropylene, dan Fibreglass.
Tipe Geogrid
Secara umum, geogrid terdiri dari beberapa tipe
Geogrid Biaxial
Digunakan untuk perkuatan urugan agregat terutama pada konstruksi urugan pada tanah lunak . Geogrid biaxial memiliki bentuk grid yang teratur dengan bukaan tertentu . Lubang bukaan ini mampu menciptakan efek interlock ( saling mengunci) bahan pengisi di sekelilingnya. Efek saling mengunci ini akan menyebabkan urugan agregat menjadi lapisan yang lebih kaku, sehingga beban (load) akan terdistribusi ke area yang lebih besar (tegangan menjadi lebih kecil).
Geogrid Uniaxial
Jenis ini banyak digunakan untuk perkuatan pada lereng . Geogrid uniaxial yang hadir pada struktur lereng membuat struktur lereng dimungkinkan untuk dikonstruksi lebih tinggi dan lebih tegak. produk ini pada suatu lereng bertindak sebagai tulangan-tulangan yang menjadi tahanan tarik dari suatu lereng sehingga membentuk struktur lereng yang stabil.
Desain
Dalam proses design dengan menggunakan geogrid, terutama pada struktur lereng, perlu diperhatikan beberapa hal antara lain spasi geogrid, panjang pengangkuran, dan kekuatan tarik jangka panjang geogrid. Selain itu, stabilitas eksternal seluruh massa lereng juga perlu diperhitungkan. Perkuatan lereng dengan menggunakan produk ini akan sangat ekonomis apabila didesain dengan tepat sesuai dengan standard/code . Untuk dukungan secara teknis mengenai pemilihan geogrid , spesifikasi, dan design dengan menggunakan geogrid dapat menghubungi kami melalui halaman Contact US | Petra Nusa Elshada (petrane.co.id)
Baca Juga: Jenis Geogrid dan Fungsi Geogrid
Instalasi
Instalasi geogrid sangat praktis, mudah , dan cepat. produk ini dapat disambung dengan cara overlapping / tumpang tindih dan sambungan mekanis . Geogrid yang disambung secara tumpang tindih biasanya dilakukan dengan lebar 30 cm atau minimal 3 rusuk ( rib). Geogrid juga dapat disambung dengan dengan mekanis menggunakan sambungan bodkin dengan lebar kurang lebih 38 mm x 6mm
Aplikasi Geogrid:
- Pekerjaan perkuatan lereng yang berpotensi longsor
- Konstruksi dinding penahan tanah ( mechanically stabilized earth wall )
- Stabilisasi dasar timbunan tanah lunak, rawa, dan gambut
- Timbunan jalan raya
- Konstruksi rel kereta api
- Timbunan landfill
- Perkuatan timbunan bendungan
- Proteksi erosi jatuhan batu
- Konstruksi pelebaran jalan
- Stabilisasi perkerasan jalan dan jalan tanpa perkerasan
- Penyebaran beban yang lebih merata pada struktur timbunan dan fondasi
Benefit produk Geogrid:
- Memiliki ketahanan yang baik terhadap senyawa kimia dan mikro organisme di tanah
- Pengerjaan konstruksi lebih cepat karena mudah dipasang
- Sebagai penahan tanah, murah dan cepat dibanding struktur beton.
- Interlocking antara gravel dan geogrid sangat bagus sehingga menghemat biaya maintenance pada konstruksi jalan raya dan rel kereta.
- Memiliki kekuatan tinggi untuk pembebanan jangka panjang
- Membuat dinding penahan lebih tegak
Spesifikasi dan Ukuran Geogrid:
Merek | : | Virogrid |
Material | : | Polypropylene dan Polyethylene |
Kuat Tarik | : | 20 kN; 30 kN; 40 kN; 50kN; 100 kN |
Tipe | : | Uniaxial; Biaxial |
Lebar | : | 3,95m ; Customize |
Panjang | : | 50 m; Customize |
Standard | : | ASTM / ISO |
Klik disini untuk pemesanan / penjualan / harga terbaru / Harga
Geogrid
Recent Project
Recent Geosynthetic Project.